Sejarah Teknik Sipil Di Dunia

Sulit untuk menentukan sejarah kemunculan dan awal teknik sipil, bagaimanapun, bahwa sejarah teknik sipil adalah cermin dari sejarah manusia di bumi ini. Manusia menggunakan gua penampungan tua untuk melindungi diri dari cuaca dan lingkungan yang keras, dan menggunakan batang pohon untuk menyeberangi sungai, yang menjadi demonstrasi usia kuno teknik sipil.Sekitar 2550 SM, Imhotep, insinyur didokumentasikan pertama, membangun sebuah piramida melangkah terkenal Raja Djoser di Saqqara terletak Necropolis. Dengan alat-alat sederhana dan matematika ia menciptakan sebuah monumen yang berdiri sampai hari ini. Kontribusi terbesar adalah rekayasa penemuan seni bangunan dengan batu berbentuk. Mereka yang mengikutinya dilakukan rekayasa ke ketinggian remarkable menggunakan keterampilan dan imajinasi.Sekitar 2550 SM, Imhotep, insinyur didokumentasikan pertama, membangun sebuah piramida melangkah terkenal Raja Djoser di Saqqara terletak Necropolis. Dengan alat-alat sederhana dan matematika ia menciptakan sebuah monumen yang berdiri sampai hari ini. Kontribusi terbesar adalah rekayasa penemuan seni bangunan dengan batu berbentuk. Mereka yang mengikutinya dilakukan rekayasa ke ketinggian remarkable menggunakan keterampilan dan imajinasi.Machu Picchu, Peru, dibangun sekitar 1450, pada puncak Kekaisaran Inca dianggap sebuah keajaiban teknik. Itu dibangun di Pegunungan Andes dibantu oleh beberapa yang paling cerdik insinyur sumberdaya air sejarah. Orang-orang dari Machu Picchu dibangun atas kota pegunungan dengan air mengalir, sistem drainase, produksi pangan dan struktur batu sangat canggih yang mereka bertahan selama lebih dari 500 tahun.Risalah A pada Arsitektur, Buku berjudul Vitruvius 'De Archiectura, diterbitkan pada 1AD di Roma dan selamat untuk memberi kita melihat pendidikan teknik di zaman kuno. Ini mungkin ditulis sekitar 15 SM oleh Romawi arsitek Vitruvius dan didedikasikan untuk pelindungnya, Kaisar Caesar Augustus, sebagai panduan untuk proyek pembangunan.
Sepanjang sejarah kuno dan abad pertengahan desain yang paling arsitektur dan konstruksi dilakukan oleh seniman, seperti tukang batu dan tukang kayu, naik ke peran master builder. Pengetahuan dipertahankan dalam serikat dan jarang digantikan oleh kemajuan. Struktur, jalan dan infrastruktur yang ada yang berulang-ulang, dan peningkatan skala yang inkremental.
Salah satu contoh paling awal dari pendekatan ilmiah untuk masalah fisik dan matematika berlaku untuk teknik sipil adalah pekerjaan Archimedes di abad ke-3 SM, termasuk Archimedes Prinsip yang mendasari pemahaman kita tentang daya apung, dan solusi praktis seperti Archimedes sekrup. Brahmagupta, seorang matematikawan India, yang digunakan aritmatika pada abad ke-7, berdasarkan angka Hindu-Arab, untuk penggalian (volume) perhitungan.